Kamis, 14 Februari 2013

Memilih Jenis-jenis Distro Linux

Linux adalah sebuah kernel, ada banyak kontroversi ataupun kesalahpahaman dalam penyebutan linux sebagai sebuah sistem operasi. Tapi kita tidak usah bingung memikirkan penyebutan tersebut,karena saat ini kita akan membahas mengenai distro linux. Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain. Contoh distro linux yang popular saat ini seperti ubuntu, debian, linuxmint, fedora, dan lain-lain.

Sebelum anda mulai beralih ke linux, khususnya untuk pemula yang ingin mendapatkan pengalaman menggunakan OS lain selain windows, ada beberapa hal yang dapat anda jadikan pertimbangan dalam memilih sebuah distro

1. Ketahui kebutuhan dan tujuan anda

2. Patrikan pada diri anda bahwa anda benar-benar ingin beralih dari windows, bisa dengan meyakinkan diri anda terlebih dahulu klo software bajakan itu haram :D

3. Performa dari computer anda, mengingat ada beberapa distro yang juga memakan resource yang lumayan tinggi

4. Gunakanlah distro yang sudah digunakan teman dekat anda yang dapat dihubungi lebih cepat, dengan pertimbangan kecepatan memperoleh bantuan

5. Tingkat usaha anda dalam mempelajari sesuatu, karena jika anda memilih linux, maka anda tidak hanya sekedar asal-asalan.

Berikut akan saya berikan beberapa distro dan karakteristik penggunanya.

1. Ubuntu, Linux Mint, Sabily

Jika anda adalah seorang pemula yang baru ingin mencoba linux, dan tidak pernah mencoba linux sebelumnya, maka distro ini cocok untuk anda. Salah satu distro dengan pengguna dan dukungan terbanyak adalah Ubuntu. Ubuntu merupakan salah satu distro dengan pengguna terbanyak, sehingga jika anda mengalami kendala dalam suatu hal maka anda tinggal mencari pertolongan di forum-forum yang ada di internet yang membahas tentang ubuntu. Dan ubuntu digunakan baik oleh user pemula sampai pada advance, anda tidak perlu takut diserang dengan perkataan RTFM atau “gugling aja oi!”, karena variasi tingkatan user tersebut akan dengan senang hati membantu anda.

Ubuntu memberikan paket minim untuk awal instalasinya, biasanya hanya berupa IM, browser, Open Office, dan music player yang sayangnya belum memiliki codec. Untuk itu sebagai pengguna ubuntu ada baiknya anda memiliki koneksi internet yang mumpuni, karena kebanyakan instalasi software update dan lain-lain membutuhkan koneksi internet. Namun jika anda tidak memiliki koneksi internet 24 jam, anda dapat menggunakan linux mint. Disini anda akan memperoleh sebuah versi ubuntu dengan aplikasi dasar yang lebih lengkap. Dan dengan tampilan yang bagus tanpa harus anda otak-atik lagi.

2. Fedora, Mandriva, Open suse

Untuk distro-distro ini saya golongkan untuk pengguna linux dengan tingkat kesulitan menengah. Karena anda yang pemula akan mendapat banyak masalah jika pengalaman pertama anda menggunakan linux menggunakan distro-distro ini. Dan tidak jarang ada yang kapok menggunakan linux karena menggunakan distro ini untuk pertama kalinya. Namun jika anda sudah mengetahui dasar-dasar dan memiliki pengalaman menggunakan linux distro ini mungkin bias cocok dengan criteria pemakaian anda.

Salah satu hal yang menurut saya menganggu dalam menggunakan distro ini adalah saat kita ingin bertanya di forum-forum. Karena kebanyakan pengguna distro ini adalah user tingkat menengah ke atas, sehingga kebanyakan mereka yang saya temukan malas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menurut mereka terlalu basic dan sudah banyak infonya. Dan serangan “RTFM” sangat sering diderita oleh user nubi yang mencoba distro ini.

3. Slackware, debian, CentOS, dan distro yang masih berbasis text

Jika anda pemula dan memilih distro di atas, saya sangat yakin kebanyakan dari anda akan kapok menggunakan linux. Karena memang anda harus paham lebih dari sekedar dasar dari dunia perlinuxan untuk nyaman menggunakannya. Tingkat kesulitan dari distro ini adalah tingkat atas. Distro yang pernah saya coba untuk tingkat ini adalah distro slackware dan archlinux. Dan setelah mencoba distro tersebut, saya sangat tidak menyarankan untuk menggunakan distro ini jika anda baru pertama kali menggunakan linux.

Categories:

1 komentar: